Wall Street Menguat Dipicu Data Ekonomi AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (5/12/2025) dipicu data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 104,05 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 47.954,99. Indeks S&P 500 menguat 13,26 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 6.870,4. Indeks komposit Nasdaq meningkat 72,99 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 23.758,13.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing naik 0,5 persen, 0,31 persen, dan 0,91 persen.

Laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Jumat menunjukkan belanja konsumen naik 0,3 persen pada September, seusai dengan estimasi para ekonomi.

Indeks belanja konsumsi pribadi naik 0,3 persen. Menurut para analis, dalam periode 12 bulan sampai September, angka indeks naik 2,8 persen.

Laporan terpisah dari University of Michigan Surveys of Consumers menunjukkan sentimen konsumen membaik pada Desember menjadi 53,3.

Berbagai data ekonomi terbaru tersebut meyakinan pasar akan terjadinya pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada pekan depan. Menurut insturmen FedWatch CME Group, peluang terjadinya pemangkasan suku bunga sebear 25 basis poin mencapai 87,2 persen.

Saham Warner Bros Discovery melambung 6,3 persen usai Netflix dikabarkan sepakat untuk membeli divisi televisi, studio film, dan streaming dengan harga US$72 miliar. Saham Netflix anjlok 2,9 persen, sedangkan saham Paramount Skydance yang sebelumnya berupaya melakukan pembelian berbagai divisi WB terjun 9,8 persen.

Sektor layanan komunikasi menjadi sektor dengan kinerja terbaik dari 11 sektor utama indeks S&P 500. Angka indeks sektor tersebut naik 1 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange stabil, dengan harga emas untuk pengiriman Februari 2026 tetap US$4.243 per ons.

Nilai tukar dolar AS melemah, dengan indeks dolar AS turun 0,1 persen.

Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, jelang berlangsungnya pertemuan Federal Open Market Committee.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 43,86 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 9.667,01. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 146,11 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 24.028,14.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 58,1 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 16.688,5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 7,29 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 8.114,74.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,3329 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,145 euro per pound.