Indeks Kospi Melonjak 2,2 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 90,88 poin, atau sekitar 2,2 persen, pada Senin (29/12/2025), menjadi 4.220,56 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 3 November.

Volume perdagangan moderat mencapai 497,51 juta saham senilai 14,35 triliun won atau sekitar US$10,02 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 571 berbanding 316.

Angka indesk terdongkrak penguatan saham big-cap semikonduktor dalam reli akhir tahun.

“Dikeluarkannya SK Hynix dari daftar peringatan investasi menciptakan sentimen positif dan memperpanjang reli akhir tahun,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 331,46 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing melepas saham senilai 285,96 miliar won dan 9,06 miliar won.

Saham SK Hynix melambung 6,84 persen, sedangkan saham Samsung Electronics melonjak 2,14 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 2,62 persen dan 1,09 persen.

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace meroket 9,08 persen. Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility melonjak 3,94 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution turun 0,91 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy meningkat 2,15 persen, saham Hanwha Ocean sebaliknya turun 0,77 persen.

Saham perusahaan operato portal internet Naver dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing meningkat 4,54 persen dan 1,95 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 10,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.429,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 37 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 8.725,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Thailand, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,6 poin menjadi 3.965,28. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 183,7 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 25.635,23.