Indeks Kospi Naik 0,28 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 11,29 poin, atau sekitar 0,28 persen, pada Selasa (23/12/2025), menjadi 4.117,32.
Volume perdagangan moderat mencapai 380 juta saham senilai 13,36 triliun won ata sekitar US$9 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 656 berbanding 216.
Angka indeks naik untuk sesi ketiga beruntun dipicu aksi beli investor asing dipicu meredanya kekhawatiran terhadap gelembung investasi AI.
“Indeks Kospi menguat dipicu masuknya aliran dana asing ke pasar saham domestic seiring meredanya kekhawatiran yang sempat meliputi sektor AI,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 955 miliar won dan 350 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,27 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,9 persen dan 0,69 persen. Saham perusahaan galgangan kapal Hanwha Ocean meroket 12,49 persen, sedangkan saham HD Hyundai Heavy dan HD Korea Shipbuilding & Offshore masing-masing melambung 3,7 persen dan 3,23 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan asuransi Samsung Life Insurance masing-masing meningkat 1,58 persen dan 2,25 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan utilitas Korea Electric Power masing-masing turun 0,39 persen dan 1,43 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melemah 0,69 persen dan 0,74 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.483,6 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,37 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 95,8 poin, atau sekitar 1,1 persen, menjadi 8.795,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia dan Indonesia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 2,62 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 3.919,98. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 27,63 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 25.774,14.

