Indeks Kospi Melonjak 1,9 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 74,56 poin, atau sekitar 1,9 persen, pada Selasa (2/12/2025), menjadi 3.994,93.
Volume perdagangan moderat mencapai 315,13 juta saham senilai 12,23 triliun won atau sekitar US$8,32 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 641 berbanding 223.
Angka indeks melonjak usai Menteri Perdagangan Amerika Serikat Howard Lutnick mengatakan bahwa tarif terhadap produk-produk yang diimpor dari Korea Selatan telah diturunkan menjadi 15 persen dari sebelumnya 25 persen berkat tercapainya kesepakatan investasi dan perdagangan bilateral.
“Investor asing telah melanjutkan aksi beli saham semikonduktor,” kata Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 121,47 miliar won dan 39,28 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 157,63 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2,58 persen dan 3,72 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution naik 0,48 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melambung 4,52 persen dan 4,19 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.468,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,42 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 14,5 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 8.579,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 16,29 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 3.897,71.

