Indeks Kospi Meningkat 0,65 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 26,04 poin, atau sekitar 0,65 persen, pada Jumat (19/12/2025), menjadi 4.020,55.
Volume perdagangan moderat mencapai 426 juta saham senilai 15,7 triliun won atau sekitar US$10,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 604 berbanding 276.
Angka indeks naik dipicu positifnya data inflasi AS dan meredanya kekhawatiran pecahnya gelembung sektor kecerdasan buatan.
“Peningkatan inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari ekspektasi mencuatkan harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 799,5 miliar won dan 77,8 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 858 miliar won.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 2,21 persen dan 0,5 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace melambung 3,88 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 2,17 persen dan 1,93 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,21 persen dan 0,91 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution naik 0,13 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.476,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,58 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 33,2 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 8.621,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina dan Indonesia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 14,08 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 3.890,45. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 192,4 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 25.690,53.

