Indeks Kospi Merosot 1,84 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 76,57 poin, atau sekitar 1,84 persen, pada Senin (15/12/2025), menjadi 4.090,59.
Volume perdagangan moderat mencapai 344 juta saham senilai 15,3 triliun won atau sekitar US$10,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 529 berbanding 350.
Angka indeks turun dipicu tekanan jual yang muncul dari mencuatnya kekhawatiran terhadap pecahnya gelembung investasi AI.
“Kekhawatiran terhadap gelembung AI mencuat setelah pasar finansial terpengaruh hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Desember, yang menguntungkan pasar,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 957 miliar won dan 474 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,4 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masng anjlok 3,76 persen dan 2,98 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing terjun 5,52 persen dan 3,26 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis masing-masing anjlok 2,65 persen dan 3,44 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik POSCO Future M masing-masing melonjak 4,73 persen dan 2,48 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 2,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.471 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,27 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 62,3 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 8.635. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 21,43 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 3.867,92. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 347,91 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 25.628,88.

