Indeks Kospi Meningkat 0,55 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 22,03 poin, atau sekitar 0,55 persen, pada Kamis (6/11/2025), menjadi 4.026,45.
Volume perdagangan mencapai 418,8 juta saham senilai 21,2 triliun won atau sekitar US$14,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 630 berbanding 266.
Angka indeks menguat dipicu aksi beli yang dilakukan investor ritel. “Meski asing melakukan aksi ambil untung, indeks Kospi berakhir di teritori positif berkat pembelian yang dilakukan ritel,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 884,7 miliar won dan 830,2 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 1,7 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics merosot 1,39 persen, sedangkn saham SK Hynix melambung 2,42 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan pertahann Hanwha Aerospace masing-msing meningkat 1,29 persen dan 2,11 persen.
Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing melonjak 3,04 persen dan 5,18 persen. Saham Hana Financial melambung 7,02 persen. Saham perusahaan energi terbarukan HD Hyundai Electric dan perusahaan utilitas Korea Electric Power masing-masing naik 0,81 persen dan 5,98 persen.
Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik nuklir Doosan Enerbility dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing terjun 5,14 persen dan 5,12 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy turun 0,57 persen, sedangkan saham Hanwha Ocean dan HD Korea Shipbuilding masing-masing anjlok 2,69 persen dan 2,33 persen
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerik Serikat, meningkat 1,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.447,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,91 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 26,3 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 8.828,3. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 38,51 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 4.007,76. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 550,49 poin, atau sekitar 2,12 persen, menjadi 26.485,9.

