Indeks Kospi Merosot 2,37 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 100,13 poin, atau sekitar 2,37 persen, pada Selasa (4/11/2025), menjadi 4.121,74.

Volume perdagangan mencapai 421,1 juta saham senilai 20,7 triliun won atau sekitar US$14,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 504 berbanding 380.

Angka indeks merosot dipicu aksi jual yang dilakukan investor asing. “Indeks Kospi merosot usai sempat mengalami peningkatan tajam dari optimisme yang meliputi pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang berlangsung pekan lalu,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

“Terutama saham-saham yang sempat mengalami lonjakan, seperti Samsung Electronics dan SK Hyunx, serta saham-saham yang diuntungkan kesepakatan tarif antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, seperti otomotif dan galangan kapal, mengalami pelemahan yang signifikan,” pungkasnya.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 2,2 triliun won dan 498,5 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 2,7 triliun won.

Saham Samsung dan SK Hynix masing-masing anjlok 3,51 persen dan 5,48 persen. Saham HD Hyundai Heavy, Hanwha Ocean, dan HD Korea Shipbuilding masing-masing terjun 6,59 persen, 1,59 persen, dan 4,59 persen.

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing merosot 3,07 persen dan 2,37 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing anjlok 5,32 persen dan 3,31 persen.

Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing melonjak 2,12 persen dan 3,1 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 9,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.437,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,06 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 81,1 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 8.813,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, dan Singapura melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Vietnam, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 16,34 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 3.960,19. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 205,96 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 25.952,4.