ANALIS MARKET (28/11/2025): Wait and See
Pasardana.id – Riset harian Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (27/11), IHSG ditutup melemah -56 poin akibat aksi ambil untung setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di level 8.600.
Investor juga menunggu keputusan suku bunga The Fed pada bulan Desember karena komentar dari pejabat tinggi Federal Reserve AS pada hari Jumat bahwa suku bunga dapat turun "dalam waktu dekat".
Selain itu, ada spekulasi bahwa seseorang yang dekat dengan Trump akan menggantikan Jerome Powell.
Dari sektor KOMODITAS: Harga minyak mentah naik karena investor mencari kejelasan terkait prospek pasokan di tengah pembicaraan damai RusiaUkraina dan menjelang pertemuan OPEC+ mendatang.
Emas bergerak stabil karena pelaku pasar tetap yakin akan pemangkasan suku bunga The Fed meskipun data ekonomi AS bervariasi.
Harga tembaga melemah setelah harga premium Codelco yang sangat tinggi mengindikasikan kemungkinan pergeseran pasokan dan meningkatkan kekhawatiran atas kondisi pasar jangka pendek.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diproyeksikan bergerak dengan kehati-hatian pada hari Jumat (28/11), mengingat banyaknya rilis data ekonomi yang menunggu di pekan depan. Sementara itu, pergerakan Rupiah diperkirakan cenderung terbatas akibat dampak libur Thanksgiving di Amerika Serikat,” sebut analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) dalam riset Jumat (28/11).

