Indeks Kospi Naik 0,66 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 26,04 poin, atau sekitar 0,66 persen, pada Kamis (27/11/2025), menjadi 3.986,91.

Volume perdagangan moderat mencapai 251,6 juta saham senilai 12,85 triliun won atau sekitar US$8,77 miliar won, dengan saham yang naik melampaui yang turun 482 berbanding 389.

Angka indeks naik untuk sesi ketiga beruntun dipicu optimisme pemangkasan suku bunga Federal pada bulan depan. Namun pergerakan naik hari ini terbatasi keputusan Bank of Korea (BOK) untuk menetapkan suku bunga tetap di angka 2,5 persen dan meningkaktan perkiraan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan menjadi 1 persen pada 2025.

“Keputusan BOK dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menarik dana asing masuk ke pasar spot dan futures, mendukung terjadinya rebound,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 149,6 miliar won dan 431,9 miliar won, sedangkan investor ritel mlepas saham senilai 609,3 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,68 persen, sedangkan saham SK Hynix melambung 3,82 persen.

Saham perusahaan operator portal internet Naver terjun 4,55 persen usai Dunamu Inc mengumumkan terjadinya serangan hacker ke situs perdagangan mata uang kripto mereka, Upbit. Naver mengumumkan akuisisi Dunamu kemarin.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,3 persen. Saham perusahaan keuangan KB Finansial Group turun 0,8 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik tipis 0,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.464,75 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,11 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 10,8 poin, atua sekitar 0,13 persen, menjadi 8.617,3. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura menguat, sedangkan Bursa Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 11,08 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 3.875,26.