ANALIS MARKET (27/11/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (26/11), IHSG ditutup menguat +80,24 poin (+0,94%) ke level 8.602,13.
IHSG terus mempertahankan tren penguatannya, didorong optimisme kondisi makroekonomi domestik yang relatif terkendali.
Berdasarkan survei konsensus ekonom oleh Bloomberg pada November 2025, Bank Indonesia diperkirakan akan memangkas suku bunga sekali lagi sebesar 25 basis poin menjadi 4,5% hingga akhir tahun.
Dari sisi eksternal, data penjualan ritel Amerika Serikat pada September tumbuh di bawah ekspektasi, menandakan perlambatan belanja konsumen setelah beberapa bulan permintaan yang kuat.
Saat ini, investor memperhitungkan peluang sekitar 84% untuk pemotongan suku bunga 25 basis poin oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan depan, naik signifikan dari hanya 50% seminggu sebelumnya.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+0,67%), S&P 500 (+0,69%), & Nasdaq (+0,82%).
Penguatan tersebut didorong oleh ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Desember, dengan probabilitas di atas 80%.
Kabar bahwa Gedung Putih kini mempertimbangkan Kevin Hassett, kepala ekonomi Gedung Putih, sebagai kandidat kuat untuk memimpin The Fed, dimana seorang tokoh yang dianggap selaras dengan kebijakan Presiden Trump untuk suku bunga rendah, menambah kepercayaan pasar.
Hal ini memicu arus modal ke saham teknologi besar seperti Microsoft (+1,8%), Nvidia (+1,4%), dan Oracle (+4%), terutama didorong oleh kembali bergelora tren pasar kecerdasan buatan (AI).
“Menyikapi beragam kodisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong optimisme adanya fenomena window dressing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (27/11).

