ANALIS MARKET (26/11/2025): IHSG Diperkirakan Menguat
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup menguat pada Selasa (25 Nov): Dow +1.43%, S&P 500 +0.91%, dan Nasdaq +0.67%. Dow ditutup naik, menandai reli tiga hari berturut-turut, sementara para pelaku pasar menilai harapan pemotongan suku bunga Federal Reserve pada Desember dan kondisi perdagangan terkait kecerdasan buatan. Yield US Treasury 10-tahun turun -0.82% (-3.3 bps) ke 3.995%, sementara USD Index turun -038% ke 99.81.
Pasar komoditas ditutup melamah pada Selasa (25 Nov): WTI -3.20% ke USD 58.1/bbl, Brent -1.40% ke USD 62.5/bbl, batu bara -0.93% ke USD 111.4/ton, CPO -1.60% ke MYR 3,990, dan emas -0.14% ke USD 4,130.7/oz.
Bursa Asia ditutup menguat pada Selasa (25 Nov): Nikkei +0.07%, Hang Seng +0.69%, dan Shanghai +0.87%. Sementara itu, IHSG turun -0.56% ke 8,521.89, dengan net foreign sell sebesar IDR 307.9 miliar; net sell IDR 1,497 miliar di pasar reguler dan net buy IDR 1,189 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 1206.1 miliar), BRPT (IDR 209.5 miliar), dan BRMS (IDR 140.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ICBP (IDR 109.1 miliar), FILM (IDR 100.7 miliar), dan KLBF (IDR 96.7 miliar). Top leading movers emiten CASA, DSSA, BUMI, sementara top lagging movers emiten BBRI, BREN, AMMN.
Adapun diperdagangan Rabu (26/11) pagi ini, Kospi (+0.30%) dan Nikkei (+0.84%) dibuka menguat.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini, didukung sentimen positif dari pasar global dan regional.

