Indeks Kospi Naik 0,3 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 11,72 poin, atau sekitar 0,3 persen, pada Selasa (25/11/2025), menjadi 3.857,78.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 275,5 juta saham senilai 13,1 triliun won atau sekitar US$8,9 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 553 berbanding 325.

Angka indeks mengalami peningkatan dipicu optimisme pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada bulan depan.

“Bursa Korea menguat mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu lonjakan saham sektor teknologi,” jelas Han Ji-Young, periset Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 116 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing melepas saham senilai 79,3 miliar won dan 27,5 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan Hanmi Semiconductor masing-masing meningkat 2,69 persen dan 0,42 persen. Saham perusahaan energi Doosan Enerbility dan perusahaan utilitas Korea Electric Power masing-masing menguat 1,38 persen dan 6,85 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing naik 0,36 persen dan 1,25 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan makanan CJ Cheiljedang masing-masing merosot 3,07 persen dan 2,33 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.472,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,8 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 11,9 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 8.537. Di Asia Tenggara, indek utama perdagangan saham Bursa Thailand menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 33,26 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 3.870,02. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 189,69 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 25.906,19.