Indeks Kospi Turun 0,19 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,2 poin, atau sekitar 0,19 persen, pada Senin (24/11/2025), menjadi 3.856,06.

Volume perdagangan moderat mencapai 363,4 juta saham senilai 20,3 triliun won atau sekitar US$13,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 576 berbanding 306.

Angka indeks turun dipicu kekhawatiran terhadap saham sektor kecerdasan buatan.

“Investor asing membeli saham sektor teknologi, terutama Samsung Electronics, namun indeks Kospi tetap melemah,” kata Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 427,1 miliar won dan 454 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 896,9 miliar won.

Saham perusahaan teknologi SK Hynix dan perusahaan otomotif Hyundai Motor masing-masing turun 0,19 persen dan 0,77 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing anjlok 3,17 persen dan 2,58 persen.

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan ritel Shinsegae masing-masing melemah 1,61 persen dan 5,26 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,45 persen.

Saham Samsung Electronics melonjak 2 persen. Saham perusahaan pengembang video game NCSOFT melambung 5,85 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 1,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.477,1 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, di kala Bursa Efek Tokyo tutup sehubungan berlangsungnya libur Thanksgiving Labor Day di Jepang. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,82 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 108,6 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 8.525,1. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 1,87 poin, atau sekitar 0,05 persen, menjadi 3.836,77. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 496,48 poin, atau sekitar 1,97 persen, menjadi 25.716,5.