Pola Transaksi Saham INET, GMTD, dan PJHB Masuk UMA

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (IDX: GMTD), dan PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (IDX: PJHB), terkait pola transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal," kata Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham INET, GMTD, dan PJHB, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Kamis (13/11/2025) saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET) tercatat ditutup melemah -2,21% atau turun -10 point ke harga Rp442 per saham.

Sementara saham PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (IDX: GMTD), pada jeda siang ini tercatat melemah -0,96% atau turun -30 point ke harga Rp3.070 per saham.

Di sisi lain, saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (IDX: PJHB), pada jeda siang ini, Kamis (13/11/2025) terpantau melemah -8,50%, atau turun 85 point ke harga Rp915 per saham.