Indeks Kospi Naik 0,81 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 33,15 poin, atau sekitar 0,81 persen, pada Selasa (11/11/2025), menjadi 4.106,39.

Volume perdagangan moderat mencapai 375,15 juta saham senilai 19,93 triliun won atau sekitar US$13,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 540 berbanding 339.

Sentimen pasar membaik setelah senat Amerika Serikat mengesahkan kebijakan pembiayaan sementr untuk mengakhiri government shutdown 41 hari.

“Indeks Kospi menguat seiring membaiknya sentimen pasar, meski ada aksi ambil untung dari reli yang sebelumnya berlangsung,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 223,93 miliar won dan 77,98 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 282,9 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2,88 persen dan 2,15 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan utilitas Korea Electric Power masing-masing meningkat 1,61 persen dan 7,14 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan maskapai penerbangan Korean Air masing-masing melemah 0,55 persen dan 0,91 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy dan perusahaan baja Hyundai Steel masing-masing turun 0,74 persen dan 0,78 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 11,9 won dari sesi sebelumya menjadi 1.463,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,18 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 17,1 poin, atau sekitar 0,19 persen menjadi 8.818,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Thailand, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura, Vietnam, dan Malaysia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 15,84 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 4.002,76. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 47,35 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 26.696,41.