Indeks Kospi Melonjak 3,02 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 119,48 poin, atau sekitar 3,02 persen, pada Senin (10/11/2025), menjadi 4.073,24.
Volume perdagangan moderat mencapai 334 juta saham senilai 16,5 triliun won atau sekitar US$11,3 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 804 berbanding 98.
Angka indeks melonjak dipicu optimisme para investor terhadap reformasi pajak dividen yang diajukan pemerintah Korea Selatan dan tanda-tanda berakhirnya government shutdown di Amerika Serikat.
“Perusahaan-perusahaan broker, asuransi dan holding memimpin penguatan harga saham di tengah mencuatnya harapan peningkatan jumlah penerimaan dividen,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 155 miliar won dan 1,16 triliun, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 1,3 triliun won.
Saham perusahaan keuangan KB Finansial dan Shinhan Financial masing-masing melonjak 4,28 persen dan 1,81 persen. Saham perusahaan investasi SK Squar melambung 3,94 persen.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 2,76 persen dan 4,48 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, 5,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.451,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,41 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 66,2 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 8.835,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Singapura, Vietnam, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 21,04 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 4.018,6. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 407,23 poin, atau sekitar 1,55 persen, menjadi 26.649,06.

