Indeks Kospi Turun 0,8 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 32,42 poin, atau sekitar 0,8 persen, pada Selasa (28/10/2025), menjadi 4.010,41.

Volume perdagangan moderat mencapai 405,3 juta saham senilai 19,5 triliun won atau sekitar US$13,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 499 berbanding 379.

Angka indeks turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor memanfaatkan lonjakan harga saham yang berlangsung pada sesi sebelumnya.

“Indeks Kospi turun dari angka rekor usai para investor mencairkan profit mereka, serta adanya kehati-hatian jelang pertemuan AS-Tiongkok,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melepas saham senilai 1,6 triliun won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 1,6 triliun won dna 92,6 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 2,45 persen dan 2,62 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace masing-masing turun 1,57 persen dan 4,14 persen, sedangkan saham perusahaan keuangan KB Financial Group melemah 1,36 persen.

Saham perusahaan manufaktur LG Energy Solution dan perusahaan operator aplikasi messenger Kakao masing-masing melonjak 3,03 persen dan 4,6 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.437,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,56 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 43,1 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 9.012,5. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Filipina dan Singapura menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,72 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 3.988,22. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 87,56 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 26.346,14.