Indeks Kospi Melonjak 2,5 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 96,03 poin, atau sekitar 2,5 persen, pada Jumat (24/10/2025), menjadi 3.941,59.
Volume perdagangan moderat mencapai 419 juta saham senilai 17,6 triliun won atau sekitar US$12,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 474 berbanding 407.
Angka indeks naik setelah pihak Gedung Putih mengonfirmasi berlangsungnya pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang berlangsung pekan depan.
“Optimisme seputar pertemuan APEC berkontribusi terhadap pergerakan saham di pasar modal,” jelas Jeong Da-Woon, analis LS Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor insitusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 1,4 triliun won dan 581,5 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 2 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2,38 persen dan 6,58 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melambung 9,94 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,2 persen, sedangkan saham Kia turun 0,09 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace terjun 3,43 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 2,75 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.436,85 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,56 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 13,8 poin, atu sekitar 0,15 persen, menjadi 9.019. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Tiongkok naik 27,9 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 3.950,31. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong menguat 192,17 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 26.160,15.

