Indeks Kospi Melonjak 1,76 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 65,8 poin, atau sekitar 1,76 persen, pada Senin (20/10/2025), menjadi 3.814,69.

Volume perdagangan moderat mencapai 404,82 juta saham senilai 14,1 triliun won atau sekitar US$9,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 595 berbanding 285.

Angka indeks melonjak setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat untuk memulai kembali negosiasi dagang secepatnya.

“Indeks Kospi mengikuti gelombang rebound yang berlangsung di pasar saham Asia seiring meredanya tensi dagang AS-Tiongkok,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 642,8 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 250,8 miliar won dan 408,4 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,2 persen dan 4,3 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melonjak 2,06 persen dan 2,14 persen.

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace meningkat 4,5 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution turun 0,35 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.420,15 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,63 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 36,6 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 9.031,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, menguat 24,14 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 3.863,89. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 611,73 poin, atau sekitar 2,42 persen, menjadi 25.858,83.