Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Perbankan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (17/1/2025) dipicu lonjakan saham sektor perbankan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 334,7 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 43.487,83. Indeks S&P 500 meningkat 59,32 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 5.996,66. Indeks komposit Nasdaq melonjak 291,91 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 19.630,2.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing melonjak 3,69 persen, 2,92 persen, dan 2,43 persen.

Perolehan laba kuartalan yang solid membuat saham perbankan menguat, dengan indeks S&P 500 perbankan melambung 7,41 persen dalam sepekan. Saham JPMorgan Chase dan Wells Fargo masing-masing melonjak 1,92 persen dan 1,49 persen, sedangkan saham American Express naik 0,35 persen.

Imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik 1,3 basis poin menjadi 4,619 persen.

Sembilan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor kebutuhan non primer konsumen meningkat 1,7 persen. Indeks sektor kesehatan dan properti mengalami pelemahan.

Saham peruahaan teknologi Nvidia dan Broadcom masing-masing melambung 3,1 persen dan 3,5 persen usai Barclays meningkatkan target harganya. Indeks Philadelphia SE Semiconductor melonjak 2,84 persen.

Saham Intel meroket 9,2 persen dipicu rumor bahwa perusahaan tersebut menjadi sasaran akuisisi. Saham Qorvo meroket 14,43 persen usai Starboard Value mengungkap pembelian 7,7 persen saham perusahaan manufaktur peralatan komunikasi tersebut.

Laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Jumat menunjukkan pembangunan rumah keluarga tunggal di Negeri Paman Sam naik ke titik tertinggi dalam 10 bulan meskipun permintaan kemungkinan akan dibatasi oleh meningkatnya suku bunga hipotek dan kelebihan pasokan properti baru.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 turun 0,1 persen menjadi US$2.748,7 per ons. Indeks dolar AS naik 0,41 persen menjadi 109,41.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen, seiring melonjaknya saham sektor konstruksi dan industri.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 113,32 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 8.505,22. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 248 poin, atau sekitar 1,2 persen, menjadi 20.903,39.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 75,7 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 11.916,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 75,01 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 7.709,75.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2197 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1845 euro per pound.