ANALIS MARKET (19/8/2024) : IHSG Berpotensi Sideways
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat (16/8): Dow +0.24%, S&P 500 +0.20%, Nasdaq +0.21%. Pasar AS ditutup menguat karena data penjualan ritel yang naik pada bulan juli dan penurunan jumlah klaim pengangguran mingguan. Yield UST 10Y turun -0.047 bps (-1.20%) ke 3.88%, dan USD Index turun -0.51% ke 102.4.
Pasar komoditas terpantau mayoritas melemah, Jumat kemarin (16/8); harga minyak WTI -2.09% ke level USD 76.31/bbl, harga minyak Brent - 2.05% ke level USD 79.38/bbl, harga batubara -2.17% di level USD 146.8/ton, dan CPO -0.43% ke level MYR 3,680. Harga emas terpantau menguat +2.01% ke level USD 2,505/toz).
Bursa Asia bergerak menguat Jumat kemarin (16/8): Kospi +1.99%, Hang Seng +1.88%, Nikkei +3.64% dan Shanghai +0.94%. IHSG ditutup menguat +0.30% ke level 7,432.1. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan keseluruhan net buy sebesar IDR 767 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 811 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 43.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 220.6 miliar), BMRI (IDR 194.5 miliar), dan TLKM (IDR 153.2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh TPIA (IDR 69.7 miliar), ASII (IDR 41.9 miliar), dan INCO (IDR 32.6 miliar). Top leading movers emiten TLKM, BBCA, BMRI, sementara top lagging movers emiten TPIA, BYAN, MDKA.
Diperdagangan Senin (19/8) pagi ini, Kospi tercatat melemah -0.05%, dan Nikkei juga mencatatkan pelemahan -0.84%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak sideways, seiring dengan menguatnya pasar global tetapi melemahnya harga komoditas dan pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (19/8).

