Belanja Pemerintah 74,5 Persennya Sudah Dinikmati Langsung Oleh Masyarakat
Pasardana.id - Belanja pemerintah pusat yang terealisasi mencapai Rp1.170,8 triliun per Juli 2024.
Dari jumlah tersebut, ada sebesar Rp872,8 triliun atau 74,5 persen telah dinikmati langsung masyarakat.
Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, belanja pemerintah pusat ini sudah dinikmati masyarakat dalam berbagai bentuk.
Misalnya, perlindungan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp17,7 triliun untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Kartu Sembako sebesar Rp28 triliun untuk 18,7 KPM.
Kemudian, bantuan pendidikan seperti Program Indonesia Pintar sebesar Rp8,9 triliun untuk 11,2 juta siswa dan Program KIP Kuliah sebesar Rp7 triliun untuk 875 ribu mahasiswa.
"Banyak masyarakat yang terus bertanya ke saya, apa sih yang dirasakan dari APBN. Mungkin karena mereka banyak yang menganggap itu tidak dilihat sebagai APBN," ujarnya, di konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024, Selasa (13/8).
Menkeu juga menambahkan, bentuk belanja pemerintah pusat yang dinikmati langsung oleh masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur sebesar Rp94,1 triliun untuk jalan, jembatan, rel kereta, pelabuhan, bendungan, jaringan, irigasi, rumah susun, gedung dikti dan kapasitas satelit.
Lalu, subsidi BBM senilai Rp10,4 triliun sebanyak 8,66 juta kiloliter (KL) dan subsidi LPG 3 kg senilai Rp40,4 triliun sebanyak 4,02 metrik ton (MT).
"Atau charger handphone walaupun kecil tetapi listriknya ada subsidi. Atau naik motor dan mobil yang masih konsumsi Pertalite, Anda juga sebetulnya menikmati sendiri. So, wherever you go, actually you are finding APBN supporting masyarakat di berbagai hal," tandasnya.