Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Kamis (25/7/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 81,2 poin, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 39.935,07. Indeks S&P 500 melemah 27,91 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 5.399,22. Indeks komposit Nasdaq turun 160,69 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 17.181,72.

Indeks Dow Jones berakhir di teritori positif dipicu ekspektasi peningkatan GDP AS melampui ekspektasi.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq melemah dipicu merosotnya saham sektor teknologi. Saham Meta Platforms, Microsoft, dan Nvidia masing-masing melemah antara 1,7 persen dan 2,4 persen.

Saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google anjlok 3,1 persen ke harga terendah sejak 6 Mei. Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla melonjak 1,97 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 turun 2,6 persen menjadi US$2.353,5 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 104,29.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7 persen, terbebani merosotnya saham sektor teknologi dan barang mewah.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 32,66 poin, atau sekitar 0,4 persen, menjadi 8.186,35. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 88,74 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 18.298,72.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 64,5 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 11.145,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, merosot 86,71 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 7.427,02.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,12 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2891 dolar AS per pound. Sedangkan terhada euro, nilai tukar pound melemah 0,26 persen menjadi 1,1874 euro per pound.