Indeks Kospi Turun 0,56 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 15,58 poin, atau sekitar 0,56 persen, pada Rabu (24/7/2024), menjadi 2.758,71.
Volume perdagangan moderat mencapai 458,6 juta saham senilai 10,9 triliun won atau sekitar US$7,87 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 489 berbanding 368.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun seiring merosotnya saham sektor teknologi dan otomotif.
Investor asing melepas saham senilai 271,7 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 39,5 miliar won dan 242,1 miliar won.
Saham Samsung Electronics anjlok 2,26 persen setelah Nvidia menyatakan perusahaan teknologi tersebut belum memenuhi standar produksi chip HBM3E. Saham SK Hynix sebaliknya melonjak 1,71 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDS masing-masing turun 1,38 persen dan 0,07 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 1,9 persen dan 1,74 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 2,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.383,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif pada Rabu, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,35 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Austra turun 7,4 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 7.963,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Singapura dan Vietnam menguat. Bursa Filipina tutup sehubungan terjadinya bencana banjir di berbagai wilayah di negara tersebut.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 13,42 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 2.901,95. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 158,31 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjdi 17.311,05. \

