Wall Street Menguat Dipicu Peningkatan Saham Teknologi

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (22/7/2024) dipicu peningkatan saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 127,91 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 40.415,44. Indeks S&P 500 meningkat 59,41 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 5.564,41. Indeks komposit Nasdaq melonjak 280,63 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 18.007,57.

Saham Alphabte, Meta Platforms, dan Tesla meningkat antara 2,2 persen sampai 5,1 persen. Saham Nvidia melambung 4,8 persen setelah Reuters mengabarkan bahwa perusahaan teknologi tersebut tengah mengerjakan versi baru mikrochip AI untuk dikirimkan ke Tiongkok yang sesuai dengan aturan baru ekspor.

Indeks teknologi informasi melonjak 2 persen, memimpin penguatan sektoral dan membuat pelemahan yang berlangsung empat sesi beruntun sebelumnya menjadi terhenti.

Pergerakan harga saham di Wall Street terpengaruh pengumuman Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk tidak mengikuti pilpres pada November mendatang. Dalam pengumuman yang dilakukan akhir pekan lalu, Biden juga menyebutkan ia mendukung Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk menjadi Presiden AS selanjutnya.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 turun 0,1 persen menjadi US$2.394,7 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 104,32.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,9 persen, seiring meningkatnya saham sektor teknologi dan finansial.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 43,06 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 8.198,78. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 235,14 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 18.407,07.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 56,3 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 11.143,8. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, meningkat 87,5 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 7.622,02.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,05 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2935 dolar AS per pound. Sedangkan terhada euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1873 euro per pound.