Indeks Kospi Merosot 1,02 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 28,89 poin, atau sekitar 1,02 persen, pada Jumat (19/7/2024), menjadi 2.795,46.

Volume perdagangan moderat mencapai 417,9 juta saham senilai 9,4 triliun won atau sekitar US$6,78 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 574 berbanding 302.

Menurut Lee Kyung-Min, periset di Daishin Securities, seperti dilansir Yonhap News, angka indeks melemah seiring koreksi teknis yang berlangsung di pasar saham Amerika Serikat setelah berlangsungnya reli yang dipicu optimisme pemangkasan suku bunga Federal Reserve.

Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 781,2 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 779,8 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 2,88 persen dan 1,41 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,77 persen dan 3 persen.

Saham perusahaan minyak SK innovation terjun 3,36 persen. Saham perusahaan keuangan Shinhan Financial merosot 1,66 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.386,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,56 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 64,9 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 7.971,6. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Malaysia dan Thailand menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 5,18 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 2.982,31. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 360,73 poin, atau sekitar 2,03 persen, menjadi 17.417,68.