Permintaan Meningkat, Garuda Indonesia Tambah Rute Penerbangan dari Korsel dan Australia ke Bali
Pasardana.id - Frekuensi penerbangan internasional dari maskapai Garuda Indonesia (IDX: GIAA) untuk rute penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali dari berbagai kota internasional di Australia dan Korea Selatan ditambah, seperti Sydney, Melbourne dan Seoul.
Penambahan frekuensi ini menjadi setiap hari atau daily flight dan berlangsung secara bertahap mulai awal Juli 2024 di sejumlah rute pulang pergi/PP.
Misalnya penerbangan Denpasar-Sydney dari sebelumnya 5 kali per minggu, Denpasar-Melbourne dari sebelumnya 5 kali per minggu, dan Denpasar-Seoul dari sebelumnya 4 kali per minggu.
Adapun penambahan frekuensi penerbangan internasional dari dan menuju Denpasar ini karena jumlah permintaan yang terus tumbuh positif.
"Diharapkan dengan adanya peningkatan frekuensi penerbangan internasional direct flight setiap harinya ini, akan menjadi sebuah nilai tambah layanan tersendiri bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia khususnya dalam mengatur rencana perjalanan secara lebih fleksibel," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7).
Secara keseluruhan jumlah penumpang yang diangkut pada Semester I 2024 tumbuh hingga 155 persen atau 233.000 penumpang dibandingkan dengan Semester I 2023 yang sekitar 91.000 penumpang.
Total kunjungan wisatawan mancanegara di antaranya didominasi oleh wisatawan asal Australia dan Korea Selatan dalam rangka menikmati waktu libur mereka di salah satu destinasi favorit mereka yaitu Bali.
Irfan menambahkan, sejalan dengan jumlah peningkatan penumpang tersebut, frekuensi penerbangan rute internasional dari hub Denpasar sepanjang Semester I 2024 juga tumbuh signifikan hingga 111 persen atau mencapai 1.347 penerbangan dibandingkan Semester I 2023 yang sebanyak 639 penerbangan.
Tidak hanya rute internasional, kata Irfan, perseroan juga meningkatkan frekuensi penerbangan untuk tujuan ke beberapa rute domestik (pulang pergi/PP) menjadi setiap hari (daily flight).
Di antaranya Denpasar-Yogyakarta dari sebelumnya 5 kali per minggu dan Denpasar-Surabaya dari sebelumnya 5 kali per minggu.
Penambahan frekuensi penerbangan ini akan efektif beroperasi mulai Agustus mendatang dengan menggunakan armada narrow body Boeing 737-800 NG.
"Perkembangan positif yang dilakukan oleh Garuda Indonesia saat ini kiranya tidak hanya akan mendorong langkah pemulihan kinerja Perusahaan pascarestrukturisasi tetapi juga mampu untuk berkontribusi terhadap pergerakan roda perekonomian nasional terutama dari aspek pariwisata nasional yang semakin unggul," pungkasnya.