Tawarkan Saham Senilai Rp110, Benteng Api Technic Bidik Dana Rp68,2 Miliar dari IPO
Pasardana.id - Perseroan yang bergerak dalam bidang Manufaktur dan Perdagangan produk Refraktori (Material Tahan Api) dan Insulasi Tahan Panas beserta Jasa Konstruksi, PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak 620.000.000 (enam ratus dua puluh juta) saham atas nama dengan nilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap saham atau setara dengan 20,50% (dua puluh koma lima nol persen) dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp110,- (seratus sepuluh Rupiah) setiap Saham.
Dalam prospektus perseroan yang dimuat di laman e-ipo, yang dikutip Selasa (04/6), disebutkan bahwa seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah sebesar Rp68.200.000.000,- (enam puluh delapan puluh miliar dua ratus juta Rupiah).
Lebih lanjut disebutkan, bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation) dengan mengalokasikan saham sebanyak 6.200.000 (enam juta dua ratus ribu) saham biasa atas nama atau sebesar 1,00% (satu koma nol nol persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham sesuai dengan ketentuan Peraturan IX.A.7.
Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 620.000.000 (enam ratus dua puluh juta) atau sebanyak 25,78% (dua puluh lima koma tujuh delapan persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I yang menyertai penerbitan Saham Baru adalah Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp20 (dua puluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp300 (tiga ratus Rupiah), sehingga seluruhnya adalah sebesar Rp 186.000.000.000 (seratus delapan puluh enam miliar Rupiah), mempunyai jangka waktu 1 (satu) tahun sejak diterbitkan, dimana Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham Perseroan setelah 6 (enam) bulan sejak Waran Seri I diterbitkan sampai dengan 6 (enam) bulan berikutnya, yaitu mulai tanggal 10 Desember 2024 sampai dengan 9 Juni 2025.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para Pemegang Saham Baru yang Namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada Tanggal Penjatahan.
Setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 waran dimana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 (satu) Saham Baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai Pemegang Saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.
Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.
Saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya adalah Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan, yang akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk menghadiri dan mengeluarkan hak suara dalam RUPS yang diselenggarakan oleh Perseroan dan hak atas pembagian dividen. Hak-hak tersebut, sesuai dengan ketentuan Pasal 52 ayat (1) UUPT.
Penawaran ini efektif tanggal 31 Mei 2024.
Masa Penawaran Umum Perdana Saham tanggal 03 – 06 Juni 2024.
Penjatahan: 06 Juni 2024.
Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik: 07 Juni 2024.
Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia: 10 Juni 2024.
Awal Perdagangan Waran Seri I : 10 Juni 2024
Akhir Perdagangan Waran Seri I:
-Pasar Reguler & Negoisasi : 04 Juni 2025
-Pasar Tunai : 06 Juni 2025
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 10 Desember 2024 Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 09 Juni 2025
Rencananya, seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan Perseroan untuk:
- Sekitar 38,6520% (tiga puluh delapan koma enam lima dua nol persen) akan digunakan Perseroan untuk pembelian tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi;
- Sekitar 10,0022% (sepuluh koma nol nol dua dua persen) akan digunakan Perseroan untuk pembangunan dan perbaikan bangunan;
- Sekitar 5,6718% (lima koma enam tujuh satu delapan persen akan digunakan Perseroan untuk pembelian peralatan laboratorium;
- Sekitar 6,8449% (enam koma delapan empat empat sembilan persen)) akan digunakan Perseroan untuk pembelian mesin produksi;
- Sisanya, sekitar 38,8291% (tiga puluh delapan koma delapan dua sembilan satu persen) akan digunakan sebagai Operational Expenditure (OPEX) berupa persediaan barang jadi dan bahan baku.
Sedangkan dana yang akan diperoleh Perseroan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan.
Adapun PT KGI Sekuritas Indonesia akan bertindak selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

