Pendapatan Premi Asuransi Umum di Kuartal I 2024 Tembus Rp32,7 Triliun, Tumbuh 26,1 Persen YoY

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan pendapatan premi asuransi umum pada kuartal I 2024 sebesar Rp32,7 triliun atau tumbuh 26,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

“Pertumbuhan pendapatan premi asuransi umum tersebut ditopang oleh lini usaha properti yang tercatat tumbuh 51,0 persen menjadi Rp9,59 triliun. Disusul oleh lini usaha kendaraan bermotor yang tercatat Rp5,91 triliun atau naik 13,8 persen, dan lini usaha asuransi kredit sebanyak Rp4,94 triliun yang tumbuh 19,3 persen,” beber Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset, Trinita Situmeang dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/6).

Di sisi lain, lanjutnya, tercatat ada tiga lini bisnis yang terkontraksi pada triwulan I 2024, yaitu asuransi satelit, asuransi kecelakaan diri dan surety ship.

Sementara itu, AAUI juga mencatat kenaikan pada pembayaran klaim industri asuransi umum sebanyak 16,9 persen secara tahunan di kuartal I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Tercatat, total klaim yang telah dibayarkan oleh Industri Asuransi Umum adalah sebesar Rp11,5 triliun, sementara di periode yang sama tahun lalu hanya sebesar Rp9,9 triliun,” kata Trinita. 

Ditambahkan, kenaikan pembayaran klaim terjadi hampir pada sebagian lini usaha, kecuali lima lini usaha yang mencatatkan adanya penurunan pembayaran klaim pada periode ini, yakni ; asuransi properti, asuransi aviation, asuransi satelit, asuransi liability, dan asuransi kecelakaan diri.

Adapun untuk rasio klaim dibayar pada periode kuartal I 2024 ini, mengalami penurunan sebanyak 2,7 persen, di periode sebelumnya adalah 38,1 persen.