Soraya Berjaya Indonesia Bidik Rp31,2 Miliar dari IPO
Pasardana.id - Produsen perlengkapan kamar tidur terbesar di Kota Padang, Sumatera Barat, yang didirikan sejak tahun 2001, PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak-banyaknya 240.000.000 (dua ratus empat puluh juta) Saham Baru dengan nilai nominal Rp25,- (dua puluh lima Rupiah) setiap saham atau sebanyak-banyaknya 30,00% (tiga puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
Mengutip prospektus calon emiten pada laman e-IPO, Senin, 10 Juni 2024, bahwa jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebanyak-banyaknya Rp31.200.000.000,- (tiga puluh satu miliar dua ratus juta Rupiah).
Perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp120-Rp130 per lembar mulai pada tanggal 10 - 12 Juni 2024.
Aksi ini akan berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 25 Juni 2024.
Jika sesuai jadwal itu, bersama MNC Sekuritas selaku penjamin emisi efek, melakukan penawaran umum pada 27 Juni - 01 Juli 2024.
Dalam prosfektus juga disebutkan, seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan Perseroan dengan urutan prioritas sebagai berikut:
1.Sekitar 83,33% (delapan puluh tiga koma tiga tiga persen) akan digunakan untuk membeli persediaan kebutuhan bahan baku produksi, seperti Kain Katun CVC, Dakron, Busa dan Retsleting. Sekitar 83,33% (delapan puluh tiga koma tiga tiga persen) akan digunakan untuk membeli persediaan kebutuhan bahan baku produksi, seperti Kain Katun CVC, Dakron (Bed Cover), Dakron (Badan Bantal), Busa, dan Retsleting.
2.Sekitar 16,67% (enam belas koma enam tujuh persen) akan digunakan untuk pembelian mesin baru dan kendaraan operasional, yang terdiri dari:
a. Sekitar 71,00% (tujuh puluh satu koma nol persen) akan digunakan untuk pembelian mesin untuk menunjang kegiatan produksi, seperti Mesin Jahit Pleating, Mesin Bed Cover, Mesin Jahit, MesinCarding Bantal, Mesin Blower Bantal, Mesin Press Bantal, Mesin Obras, Mesin Zigzag hingga Mesin Sirsak.
b. Sekitar 29,00% (dua puluh sembilan koma nol persen) akan digunakan untuk pembelian kendaraan operasional berupa Truk 2 Unit dan Kendaraan Operasional 1 Unit.
Berdasarkan prosfektus, Laba bersih tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp2.936.432.560,- atau mengalami peningkatan sebesar dibandingkan dengan laba bersih tahun berjalan pada 31 Desember 2022 sebesar Rp907.482.659,-.
Pada 31 Desember 2023, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp24.832.103.243,- meningkat sebesar Rp8.616.825.480, atau 35% dibandingkan dengan 31 Desember 2022 sebesar Rp16.215.277.763,-
Selain itu, Perseroan memiliki total ekuitas sebesar Rp17.712.414.377, meningkat sebesar Rp14.349.987.142, atau 81% dibandingkan dengan total ekuitas pada 31 Desember 2022 sebesar Rp3.362.427.235,-