Indeks Kospi Turun 0,26 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,02 poin, atau sekitar 0,26 persen, pada Jumat (3/5/2024), menjadi 2.676,63.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 329,8 juta saham senilai 7,7 triliun won atau sekitar US$5,65 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 477 berbanding 390.

Angka indeks turun dipicu kehati-hatian para investor jelang dirilisnya data pekerjaan Amerika Serikat.

“Perhatian para investor dan dan Federal Reserve akan beralih dari inflasi ke employment apabila data yang dirilis menunjukkan terjadinya perlambatan di pasar tenaga kerja,” jelas Yoon Won-Tae, analis SK Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 88,8 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 116,2 miliar won dan 8,1 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,51 persen dan 0,23 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDS masing-masing naik 0,51 persen dan 0,25 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing terjun 3,21 persen dan 4,77 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing melonjak 1,94 persen dan 1,42 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 13,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.362,80 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1 persen.

Bursa Efek Tokyo di Jepang tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Kenpo Kinenbi, sedangkan bursa saham di Tiongkok di luar Hong Kong tutup seiring berlangsungnya libur panjang Hari Buruh.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 42 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 7.629. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.

Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 268,79 poin, atau sekitar 1,48 persen, menjadi 18.475,92.