Indeks Kospi Melonjak 1,17 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 31,11 poin, atau sekitar 1,17 persen, pada Senin (29/4/2024), menjadi 2.687,44.
Volume perdagangan moderat mencapai 461 juta saham senilai 10,2 triliun won atau sekitar US$7,4 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 719 berbanding 165.
Angka indeks melonjak seiring meningkatnya saham perusahaan baterai dan kimia. “Indeks Kospi naik lebih dari 1 persen setelah investor asing dan insitutis melakukan pembelian saham lokal setelah saham sektor teknologi anjlok pada sesi sebelumnya,” kata Lim Seung-Mi, analis Hana Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 415,9 miliar won dan 330,7 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 690,6 miliar won.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDS masing-masing naik 1,75 persen dan 0,19 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan biofarmasi Celltrion masing-masing melambung 5,89 persen dan 4,02 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 0,80 persen dan 0,08 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics berakhir datar, sedangkan saham SK Hynix merosot 1,07 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 1,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.377 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, di kala Bursa Efek Tokyo, Jepang, tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Showa.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 61,50 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 7.637,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Thailand melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 25,06 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 3.113,70. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 95,76 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 17.746,91.

