Christian Kartawijaya Lapor INTP Raup Laba Rp1,9 Triliun di Tahun 2023

foto : dok. INTP

Pasardana.id - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (IDX: INTP) membukukan laba bersih sebesar Rp1,95 triliun pada tahun 2023, atau tumbuh 5,8 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,842 triliun.

Seiring dengan itu, laba per saham dasar terkerek ke level Rp568,41 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp529,44 per helai.

Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya melaporkan, pendapatan bersih sebesar Rp17,949 triliun pada tahun 2023.

Hasil itu tumbuh 9,8 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp16,328 triliun.

Penopangnya, penjualan semen kepada pihak ketiga meningkat 9,5 persen secara tahunan menjadi Rp16,198 triliun pada tahun 2023.

Senada, penjualan beton siap pakai tumbuh 5,5 persen secara tahunan menjadi Rp1,365 triliun.

Walau beban pokok pendapatan membengkak 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp12,103 triliun pada tahun 2023. Tapi laba kotor tetap tumbuh 13,6 persen secara tahunan menjadi Rp5,846 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit INTP yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/3/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 41,3 persen secara tahunan menjadi Rp8,68 triliun pada tahun 2023.  

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 7,1 persen secara tahunan menjadi Rp20,969 triliun pada akhir tahun 2023.