ANALIS MARKET (18/3/2024) : IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (15/3), pasar AS bergerak melemah: Dow Jones - 0.49%, S&P 500 -0.65%, dan Nasdaq -0.96%. Pasar saham kembali melemah (S&P 500 mencatat penurunan mingguan kedua secara berturut-turut), dengan turunnya saham-saham teknologi akibat tekanan dari data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Yield UST 10Y menguat +0.37% (+0.016 bps) pada level 4.308%, dan USD index menguat +0.07% ke level 103.43.

Pasar komoditas terpantau melemah pada Jumat (15/3) kemarin; minyak WTI -0.04% ke level USD 81.04/bbl, Brent -0.09% ke level USD 85.3/bbl, harga batu bara -0.27% di level USD 130.1/ton, dan CPO +0.05% ke level MYR 4,293. Harga emas terpantau melemah -0.21% ke level USD 2,161.5/toz).

Bursa Asia bergerak melemah pada Jumat (15/3) kemarin: Kospi -1.92%, Nikkei -0.26%, Hang Seng -1.42%, dan Shanghai +0.54%. IHSG ditutup melemah -1.42% ke level 7,328.1. Investor asing pada Jumat (15/3) kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1,513.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1,552 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 38.9 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 538.6 miliar), BBNI (IDR 365 miliar), dan BBCA (IDR 176.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BMRI (IDR 189.2 miliar), GOTO (IDR 55 miliar), dan PGAS (IDR 48.2 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXTRANS, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXFIN. Top leading movers emiten GOTO, DCII, TLKM, sementara top lagging movers emiten BBRI, BREN, TPIA.

Diperdagangan Senin (18/3) pagi ini, Nikkei melemah -0.26%, namun Kospi melemah -1.91%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (18/3).