BNGA Cetak Laba Rp6,4 Triliun di Tahun 2023

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id PT Bank Cimb Niaga Tbk (IDX: BNGA) membukukan laba bersih sebesar Rp6,474  triliun pada tahun 2023, atau naik 28,4 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp5,041 triliun.

Hasil itu mendongkrak laba bersih per saham ke level Rp259,45 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp202,21 per helai.

Presiden Direktur BNGA, Lani Darmawan melaporkan, pendapatan bunga bersih sebesar Rp13,352 triliun pada tahun 2023. Hasil itu meningkat 0,92 persen secara tahunan dibanding tahun 2022.

Menariknya, BNGA memangkas beban operasional selain bunga bersih sedalam 27,2 persen menjadi Rp5,022 triliun pada tahun 2023.  

Salah satu pos penopangnya, komisi/provisi/fee dan administrasi naik 30,7 persen menjadi Rp3,154 triliun.  

Alhasil, laba operasional terkerek 26,9 persen secara tahunan menjadi Rp8,329 triliun pada akhir tahun 2023.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit BNGA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/2/2024).

Sementara itu, total kredit yang disalurkan tumbuh 6,04 persen secara tahunan menjadi Rp158,12 triliun pada tahun 2023.   

Pada sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp235,86 triliun pada akhir tahun 2023.

Sehingga, aset terdongkrak 9,1 persen secara tahunan menjadi Rp334,36 triliun pada tahun 2023.

Adapun rasio keuangan penting antara lain, KPMM membaik menjadi 24,02 persen dari 22,19 persen; NPL gross membaik 1,96 persen dari 2,8 persen; NPL net membaik menjadi 0,76 persne dari 0,75 persen; ROA 2,59 persen, ROE 15,02 persen; NIM 4,4 persen dan LDR 89,3 persen.