Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (13/11/2024) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 47,21 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 43.958,19. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,39 poin menjadi 5.985,38. Indeks komposit Nasdaq melemah 50,66 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 19.230,74.  

Indeks komposit Nasdaq turun setelah data terbaru menunjukkan indeks harga konsumen AS Oktober naik 0,2 persen. Di luar komponen makanan dan energi, angka CPI naik 0,3 persen, sesuai dengan ekspektasi. 

Data tersebut membuat para investor meyakini pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada Desember. 

Menurut instrumen FedWatch CME Group, kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Desember kini mencapai 82 persen.  

Saham maskapai penerbangan Spirit Airlines terjun bebas 59 persen pada Rabu setelah dikabarkan akan mengajukan proteksi kebangkrutan.  

Saham Rivian meroket 13,7 persen setelah Volkswagen meningkatkan investasi di perusahaan manufaktur mobil elektrik tersebut. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 turun 0,8 persen menjadi US$2.586,5 per ons. Indeks dolar AS naik 0,43 persen. 

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu merosotnya saham sektor properti dan teknologi.  

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 4,56 poin menjadi 8.030,33. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 30,53 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 19.003,11.  

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 5,5 poin menjadi 11.377,1. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 10,15 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 7.216,83.  

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2795 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,2003 euro per pound.