Wall Street Lanjutkan Pelemahan

Pasardana.id - Wall Street melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya pada Jumat (15/11/2024) dipicu pernyataan pimpinan Federal Reserve Jerome Powell.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 305,87 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 43.444,99. Indeks S&P 500 merosot 78,55 poin, atau sekitar 1,32 persen, menjadi 5.870,62. Indeks komposit Nasdaq anjlok 427,53 poin, atau sekitar 2,24 persen, menjadi 18.680,12.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 1,24 persen, 2,08 persen, dan 3,15 persen.  

Powell pada Kamis (14/11/2024) menyatakan bahwa perekonomian AS masih bertumbuh, pasar tenaga kerja solid, dan inflasi masih di atas target 2 persen sehingga bank sentral AS tidak perlu terburu-buru untuk memangkasa suku bunga lagi.

Akibat pernyataan Powell, para investor kini tidak terlalu meyakini The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan depan. Apalagi data terbaru menunjukkan penjualan ritel AS meningkat lebih rendah dari ekspektasi pada Oktober.

Menurut instrumen FedWatch CME Group, probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember kini hanya mencapai 42 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor teknologi informasi mengalami penurunan tertajam 2,5 persen.

Indeks sektor kebutuhan primer konsumen turun 0,8 persen setelah Presiden terpilih AS Donald Trump menyebut akan menunjuk Robert F Kennedy Jr sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. Saham Monster Beverage, Lamb Weston, dan Keurig Dr Pepper masing-masing terjun 7 persen, 6 persen, dan 5 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 turun 0,1 persen menjadi US$2.570,1 per ons. Indeks dolar AS naik 0,07 persen menjadi 106,75.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, dipicu merosotnya saham sektor kesehatan dan teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 7,58 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 8.063,61. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 52,89 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 19.210,81.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 111,6 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 11.635,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 42,17 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 7.269,63. 

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,26795 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1968 euro per pound.