Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Wall Street Melemah

foto: istimewa

Wall Street melemah pada Senin (7/10/2024) dipicu peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 398,51 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 41.954,24. Indeks S&P 500 melemah 55,13 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 5.695,94. Indeks komposit Nasdaq merosot 213,94 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 17.923,9.

Perubahan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada November membuat imbal hasil obligasi 10 tahun AS melampaui 4 persen untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.

Selain peningkatan imbal hasil obligasi AS, pelemahan Wall Street juga tak terlepas dari anjloknya saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google sebesar 2,47 persen setelah keputusan pengadilan menetapkan bahwa Google harus mengubah bisnis mobile-app sehingga memberi para pengguna lebih banyak opsi.

Pelemahan saham Alphabet memicu merosotnya saham perusahaan teknologi lainnya. Saham Amazon dan Apple masing-masing anjlok 3,06 persen dan 2,25 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 turun 0,1 persen menjadi US$2.666 per ons. Indeks dolar AS naik 0,37 persen menjadi 102,03.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring meningkatnya saham sektor perbankan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 22,99 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 8.303,62. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 16,83 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 19.104,1.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 58,3 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 11.717,5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 34,66 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 7.576,02.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3090 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,28 persen menjadi 1,1931 euro per pound.