Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Teknologi
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (18/10/2024) dipicu lonjakan saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 36,86 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 43.275,91. Indeks S&P 500 meningkat 23,2 poin, atau sekitar 0,4 persen, menjadi 5.864,67. Indek komposit Nasdaq menguat 115,94 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 18.489,55.
Indeks Dow Jones dan S&P mencatatkan angka rekor penutupan.
Pergerakan angka indeks tak terlepas dari meroketnya saham Netflix sebesar 11,09 persen setelah perusahaan penyedia layanan video streaming tersebut perolehan laba bersih sebesar US$2,36 miliar, atau sekitar Rp36 triliun, pada kuartal tiga tahun ini. Jumlah pelanggan mencapai 282,7 juta pelanggan.
Saham perusahaan yang bergerak di bidang teknologi lainnya juga meningkat, saham Apple dan Intel masing-masing melonjak 1,23 persen dan 1,47 persen. Saham Nvidia dan Amazon meningkat 0,78 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,7 persen menjadi US$2.726,9 per ons. Indeks dolar AS turun 0,35 persen menjadi 103,46.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,21 persen, seiring melonjaknya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 26,88 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 8.358,25. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 73,98 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 19.657,37.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 20,7 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 11.925,2. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 29,32 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 7.613,05.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3037 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1945 euro per pound.

