ANALIS MARKET (11/10/2024) : IHSG Berpotensi Menguat
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar AS ditutup melemah pada Kamis (10/10): Dow -0.14%, S&P 500 -0.21%, Nasdaq -0.05%. Pasar AS ditutup melemah disebabkan oleh angka inflasi konsumen terbaru muncul lebih tinggi dari yang diperkirakan, situasi semakin membingungkan terkait keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang pada bulan November. Yield UST 10Y turun -0.012bps (-0.29%) ke 4.07%, dan USD Index naik +0.06% ke 103.0.
Pasar komoditas sebagian besar ditutup menguat pada Kamis (10/10): Minyak WTI +2.94% menjadi USD 75.6/bbl, batu bara +2.21% menjadi USD 150.3/ton, nikel +0.97% menjadi USD 17,392/ton, CPO -0.45% menjadi MYR 4,233. dan emas +0.84% menjadi USD 2,630/toz.
Bursa Asia ditutup menguat pada Kamis (10/10): Nikkei +0.26%, KOSPI +0.19%, Hang Seng +2.98%, dan Shanghai +1.32%. Sedangkan EIDO -0.53%, sementara IHSG ditutup pada level 7,480 (-0.28%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 977.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 766.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 210.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 446.5 miliar), ADRO (IDR 63.5 miliar), dan UNTR (IDR 57.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh MYOR (IDR 28.8 miliar), BUMI (IDR 23 miliar), dan AKRA (IDR 13.2 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXCYC, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXBASIC. Top leading movers emiten BBCA, ASII, KPIG, sementara top lagging movers emiten TPIA, BBRI, AMMN.
Sementara itu, Nikkei dibuka menguat +0.47% dan KOSPI menguat +0.49% diperdagangan Jumat (11/10) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini dikarenakan penguatan yang terjadi pada pasar Asia dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (11/10).

