Indeks Kospi Terjun 2,47 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 61,69 poin, atau sekitar 2,47 persen, pada Rabu (17/1/2024), menjadi 2.435,90.

Volume perdagangan mencapai 950,6 juta saham senilai 11,01 triliun won atau sekitar US$8,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 850 berbanding 70.

Angka indeks turun dipicu kekhawatiran tertundanya pemangkasan suku bunga Federal Reserve.

“Setelah Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan tidak perlu terburu-buru untuk melakukan pemangkasan suku bunga, probabilitas pemangkasan suku bunga terjadi pada Maret turun,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 902,1 miliar won dan 12 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 852,2 miliar won.

Data ekonomi Tiongkok yang menunjukkan melemahnya pasar properti dan penjualan ritel juga memberi tekanan terhadap angka indeks.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 2,2 persen dan 0,83 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution anjlok 2,62 persen, sedangkan saham Samsung SDI dan POSCO Future M masing-masing terjun 4 persen dan 4,94 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing anjlok 2,36 persen dan 2,12 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan kimia LG Chem msing-masing terjun 4,23 persen dan 5,44 persen.

Saham perusahaan biofamrasi Samsung Biologics dan Celltrion masing-masing turun 1,31 persen dan 5,07 persen

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 12,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.344,20 won per dolar AS.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 21,70 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 7.393,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 60,37 poin, atau sekitar 2,09 persen, menjadi 2.833,62. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 589,02 poin, atau sekitar 3,71 persen, menjadi 15.276,90.