Indeks Kospi Naik 0,29 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 7,44 poin, atau sekitar 0,29 persen, pada Jumat (1/9/2023), menjadi 2.563,71.

Volume perdagangan moderat mencapai 486,1 juta saham senilai 9,89 triliun won atau sekitar US$7,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 549 berbanding 315.

Angka indeks hanya sedikit bergerak naik dipicu kehati-hatin para investor jelang dirilisnya data pekerjaan Amerika Serikat.

“Laporan pekerjaan AS bulan Agustus akan dirilis Jumat waktu setempat, sehigga para investor memilik untuk melakukan wait-and-see. Karena siklus kenaikan suku bunga telah membebani pasar saham, kita memerlukan beberapa tanda perlambatan di pasar tenaga kerja,” jelas Seo Jung-Hun, analis Samsung Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Indeks Kospi berfluktuasi sepanjang berlangsungnya sesi perdagangan, dengan masing-masing sektor bergerak bervariasi.

Saham Samsung Eelctronics melambung 6,13 persen setelah laporan media menyebutkan kemungkinan perusahaan teknologi tersebut memasok Nvidia dengan chip memori HBM3 untuk teknologi kecerdasan buatan. Saham SK Hynix sebaliknya merosot 1,48 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing anjlok 4,04 persen dan 2,93 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,9 persen dan 0,62 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.318,80 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,18 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 27 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 7.278,30. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 13,37 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 3.133,25. Bursa Efek Hong Kong tutup akibat diberlakukannya kondisi darurat setelah Topan Saola bergerak menuju Hong Kong.