Indeks Kospi Turun 0,42 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 11,08 poin, atau sekitar 0,42 persen, pada Kamis (3/8/2023), menjadi 2.605,39.

Volume perdagangan mencapai 773,9 juta saham senilai 14,6 triliun won atau sekitar US$11,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 523 berbanding 345.

Angka indeks turun dipicu aksi jual investor asing dan institusi setelah agensi pemeringkat Fitch memangkas peringkat kredit Amerika Serikat.

“Indeks Kospi turun setelah investor asing dan institusi menjual saham, terutama saham sektor teknologi,” jelas Kim Seok-Hwan, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 154,5 miliar won dan 670,5 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 812,2 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,57 persen dan 0,42 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution melemah 0,18 persen. Saham Samsung SDI merosot 1,69 persen, saham POSCO Future M sebaliknya naik 0,51 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,42 persen, saham Kia sebaliknya meningkat 0,88 persen. Saham perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis melonjak 1,1 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melonjak 2,28 persen dan 2,16 persen.

Saham perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan superkonduktor melesat pesat setelah para peneliti Quantum Energy Research Centre Inc menyatakan keberhasilan mengembangkan superkonduktor suhu ruangan, salah satu material yang paling dicari para ahli sains dan teknologi.

Saham Daechang, Seowon, dan Dcksung meroket sekitar 30 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 0,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.299,10 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 42,90 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 7.311,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina dan Indonesia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 18,77 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 3.280,46. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 96,51 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 19.420,87.