Indonesia dan Hong Kong Perluas Kerja Sama Industri
Pasardana.id - Indonesia dan Hong Kong melanjutkan kerja sama di bidang industri yang telah dimulai sejak tahun 2019.
Terbaru, kedua negara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Kerja sama tersebut dilakukan Hong Kong yang diwakili Peter K. N. LAM selaku Chairman of Hong Kong Trade Development Council (HKDTC) beserta 25 anggota delegasi dan disaksikan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga.
“Melalui MoU ini diharapkan akan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Hong Kong, memperluas promosi, mendorong akses pasar yang lebih berkesinambungan bagi sektor industri yang terlibat, serta membuka jalan bagi peningkatan investasi, perdagangan, dan pertukaran teknologi antara kedua belah pihak,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Dirjen KPAII berharap, MoU ini juga akan menjadi tonggak sejarah baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Hong Kong.
“Kami optimis bisa membawa manfaat yang berkelanjutan bagi kedua pihak dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut disebutkan, kerja sama tersebut telah disusun dengan matang, dengan melibatkan sektor industri agro, tekstil, perhiasan, dan Information and Communication Technology (ICT).
Selain itu, kerja sama ini dapat memperluas peluang bagi industri kecil dan menengah (IKM) melalui upaya promosi investasi dan pameran di Hong Kong.
“Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, dan Hong Kong sebagai salah satu pintu gerbang untuk masuk ke pasar Tiongkok dan pasar global, menjadi poin penting dalam meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan tidak hanya di kawasan Asia Timur tetapi juga ke pasar dunia,” paparnya.
Di sisi lain, hubungan bilateral antara Indonesia dan Hong Kong semakin erat, dan sinergi antar industri juga semakin meningkat.

