Indeks Kospi Naik 0,3 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 7,93 poin, atau sekitar 0,3 persen, pada Selasa (25/7/2023), menjadi 2.636,46.
Volume perdagangan mencapai 713,46 juta saham senilai 18,85 triliun won atau sekitar US$14,77 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 652 berbanding 239.
Angka indeks naik seiring menguatnya saham perusahaan baja dan kimia dipicu rencana stimulus ekonomi Tiongkok dan optimisme berakhirnya pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat.
“Indeks Kospi mengikuti penguatan yang berlangsung di Wall Street jelang berlangsungnya pertemuan Federal Reserve,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti Yonhap News.
Investor ritel meraup saham senilai 1,37 triliun won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 1,35 triliun won dan 69,76 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turn 0,57 persen dan 0,53 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution melemah 0,5 persen, saham Samsung SDI berakhir datar.
Saham perusahaan kimia LG Chem melonjak 1,68 persen, sedangkan saham POSCO Future M meroket 10,33 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings melambung 2,49 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 0,65 persen dan 1,32 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,94 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing merosot 0,99 persen dan 2,01 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.275,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia di luar Jepang melonjak 1,5 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 33,30 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 7.339,70. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 67,36 poin, atau sekitar 2,13 persen, menjadi 3.231,52. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 766,25 poin, atau sekitar 4,10 persen menjadi 19.434,40.

