Jokowi Minta Pengembangan Hilirisasi Industri Pengolahan Rumput Laut
Pasardana.id - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan hilirisasi industri pengolahan rumput laut di Tanah Air.
Dalam keterangannya setelah mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Menteri KKP menyampaikan, bahwa komoditas rumput laut memiliki banyak produk-produk turunan yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah.
“Pemerintah ingin kembangkan, karena banyak sekali turunan dari rumput laut ini yang bisa kita kembangkan menjadi banyak sekali produk-produk turunannya, di antaranya adalah untuk pupuk, kemudian pakan, dan makanan-makanan lain, farmasi, dan sebagainya, sekalian juga untuk bio fuel,” ujarnya dikutip Minggu (25/6).
Lebih lanjut Menteri KKP mengatakan, bahwa Presiden Jokowi menargetkan untuk membuat proyek percontohan (modelling) komoditas rumput laut di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Bapak Presiden menargetkan untuk dibuat satu modelling di beberapa wilayah ada lima lokasi, di antaranya adalah; Buleleng, kemudian Wakatobi, Maluku Tenggara, kemudian di Rote Ndao di NTT, dan juga di NTB,” sebutnya.
Lebih lanjut, Menteri KKP mengatakan, bahwa Indonesia memiliki potensi wilayah yang besar dalam upaya hilirisasi rumput laut yaitu sekitar 12 juta hektare.
“Potensi wilayah kita ada 10 lokasi yang jumlahnya kurang lebih sekitar 12 juta hektare, 12 juta hektare sangat besar. Sekarang ini baru 0,8 persen produksinya kira-kira sekitar 9 juta (ton),” tandasnya.