Indeks Kospi Berakhir Datar

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Kamis (4/5/2023). Angka indeks hanya turun 0,46 poin menjadi 2.500,94.

Volume perdagangan moderat mencapai 797,8 juta saham senilai 9,85 triliun won atau sekitar US$7,43 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 437 berbanding 429.

Angka indeks berakhir datar setelah pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell menyatakan bahwa siklus peningkatan suku bunga masih berpeluang untuk berlanjut dan tidak ada rencana untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

“Powell menghilangkan ekspektasi akan terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed, dengan alasan tingkat inflasi tidak melandai secara cepat. Akibatnya bursa saham lokal mengalami tekanan,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,46 persen dan 1,22 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melemah 0,53 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melonjak 2,84 persen. Saham perusahaan vaksin SK Bioscience meroket 16,39 persen berkat keberhasilan memenangi kontrak dari Merck.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 15,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.322,80 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, di kala Bursa Tokyo, Jepang, tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang Golden Week.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,30 poin menjadi 7.193,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah.

Bursa Malaysia tutup hari ini sehubungan berlangsungnya libur perayaan Vesak. Bursa Thailand tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan hari upacara naik takhta Raja Rama X.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 27,18 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 3.350,46. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 270,24 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 19.969,40.