Satu Lagi Perusahaan Bakrie Incar Hingga Rp1,1 Triliun Dari IPO

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 8,75 miliar saham bernominal Rp10 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten perakit kendaraan listrik ini pada laman e-IPO, Kamis (25/5/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara 20 persen dari modal ditempatkan disetor penuh.

Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (IDX: BNBR) ini melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp100 hingga Rp130 per lembar mulai tanggal 26-31 Mei 2023.

Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp875 miliar hingga Rp1,137 triliun.

Proses IPO berlanjut, jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tanggal 8 Juni 2023.

Jika sesuai jadwal tersebut, bersama Samuel Sekuritas, Ciptadana Sekuritas Asia dan Trimegah Sekuritas melakukan penawaran umum pada tanggal 12 hingga 14 Juni 2023.

Bagi karyawan perseroan ditawarkan 87,5 juta lembar atau 1 persen dari saham IPO melalui program employee stock allocation.

Sedangkan bagi Direksi dan Komisaris ditawarkan 1,312 miliar atau 2,91 dari modal ditempatkan dan disetor melalui program Management Stock Option Program.

Rencananya, 39,93 persen dana hasil IPO untuk belanja modal seperti pembangunan fasilitas perakitan kendaraan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan pembangunan faslitas produksi sepeda motor listrik.

Lalu, 11,59 persen dana IPO akan menjadi setoran modal kepada PT Bakrie Autoparts. Oleh anak usaha tersebut akan digunakan pengembangan usaha.

Berikutnya, senilai Rp21, 46 miliar untuk melunasi utang kepada Tambara Tama Mandiri.

Selanjutnya, senilai USD759.459 untuk melunasi utang kepada Andara Multi sarana.

Selebihnya, sekitar 44,61 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja, antara lain: biaya administrasi umum, modal kerja pembelian persediaan untuk penjualan bus listrik, karoseri, logistik, perlengkapan bus, perizinan, truk listrik, karoseri, logistik, perlengkapan truk, perizinan, dan sepeda motor listrik, perakitan, logistik, perlengkapan sepeda motor, perizinan yang akan dijual kembali kepada pelanggan.