Vodafone Berhentikan 11.000 Karyawan

Perusahaan telekomunikasi Vodafone pada Selasa (16/5/2023) mengumumkan pemberhentian 11.000 karyawan dalam periode tiga tahun ke depan.
Karyawan yang diberhentikan mencapai 10 persen dari seluruh tenaga kerja Vodafone, termasuk di Inggris, dengan kantor pusat di Reading dan kantor grup di London.
Seperti dilansir BBC News, rencana pemberhentian karyawan diumumkan Vodafone usai melaporkan peningkatan tipis penjualan tahunan menjadi 45,7 miliar euro atau sekitar Rp738 triliun dan penurunan perolehan laba sebelum pajak.
Vodafone juga memperkirakan perolehan laba akan minim peningkatan pada tahun finansial saat ini.
Nick Read mengundurkan diri dari jabatan CEO Vodafone pada Desember tahun lalu akibat gagal memaksimalkan kinerja perusahaan. Read sebelum mengundurkan diri menyebutkan adanya rencana pemberhentian karyawan Vodafone yang dapat membuat perusahaan berhemat 1 miliar euro.